Sepanjang Tahun Ini, Perolehan Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Capai Rp1 Triliun Lebih 

Sepanjang Tahun Ini, Perolehan Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Capai Rp1 Triliun Lebih 
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau mencatat perolehan pajak dari sektor kendaraan bermotor periode 1 Januari sampai dengan 18 Desember 2018 mencapai Rp1 triliun lebih.

"Perolehan pajak sebesar Rp1 triliun itu sudah mencapai 102 persen atau melebihi target ditetapkan sepanjang 2018  sebesar Rp955 miliar lebih," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Drs. H Indra Putrayana M.Si, di Pekanbaru, Jumat (21/12/2018) lalu.

Menurut dia, angka perolehan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp1 triliun itu dipastikan masih akan bertambah lagi terkait data yang direkap baru sampai 18 Desember 2018, karena belum selesai perolehan pajak yang direkap hingga 31 Desember 2018.

Indra mengatakan perolehan pajak ini merupakan tertinggi jika dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencapai Rp922 miliar.

"Seluruh pendapatan itu masuk ke kas daerah yang selanjutnya digunakan untuk mendanai percepatan pembangunan di provinsi ini," katanya, dikutip dari Antara.

Capaian ini seiring gencarnya razia, serta dilakukannya pemutihan pajak, aplikasi pajak, serta sosialisasi sehingga masyarakat tergerak  untuk membayar pajak.

Riau setiap tahun menaikkan target paling tinggi 7 persen yang dipatok dari besaran target tahun sebelumnya kendati demikian target sebesar itu terhitung cukup besar.

Jika dihitung 1 persen saja dari lima item sektor pajak kendaraan, biaya balik nama kendaraan, mutasi,  pajak rokok dan pajak air permukaan-- sumber perolehan pajak, itu sudah hampir mencapai Rp30 milair lebih dan jika dihitung sebesar 7 persen maka akan mencapai Rp210 miliar lebih.

"Berdasarkan keberhasilan perolehan pajak lebihi target, maka tahun 2019 dipatok akan ada kenaikan target sebesar 7 persen didukung denga agenda yang sama program tahun 2018 dan dengan program penagihan pajak kendaraan jemput bola melalui porgram "Samsat Gendong"," katanya. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index